Pasca Long March 15KM, Sanusi: “Saya Malu Kepada Para Pejuang Bangsa”

Pasca mengikuti long march sejauh 15KM dalam Kemah Bakti Nusantara DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bengkalis, Ketua DPC PKS Kecamatan Mandau Sanusi mengungkapkan, bahwa hal tersebut mengingatkannya kepada para Pejuang kemerdekaan. Demikian disampaikan Sanusi, Senin (31/10) di Duri.

“Saya baru berjalan 15Km saja sudah sangat terasa lelah. Badan pegal-pegal. Padahal setelah ini, saya bisa beristirahat dengan tenang. Sungguh malu diri rasanya membayangkan bagaimana kiprah para Pahlawan pejuang kemerdekaan bangsa ini. Mereka harus berjalan berhari-hari, berhitung minggu sampai bulan di tengah hutan belantara, dengan hanya mengenakan pakaian yang melekat di badan. Sungguh saya saat ini tidak ada apa-apanya,” ungkap Sanusi.

Sanusi yang juga Ketua Ikatan Keluarga Rokan Hilir (Ikrohil) ini melanjutkan, masyarakat Indonesia saat ini telah menghirup udara kebebasan, bahkan banyak di antaranya yang hidup dalam kemapanan. Hal ini sudah semestinya sangat disyukuri, salah satunya dengan mengambil peran untuk kemajuan bangsa ini.

“Para pendahulu kita berjalan sejauh hamparan tanah di belahan Negeri ini. Makan dedaunan dan apapun yang ditemui di hutan. Itulah pahit getir perjuangan. Saat ini, kita hidup di alam bebas. Mari perbanyak bersyukur. Mari berkontribusi untuk bangsa ini,” paparnya.

Lebih lanjut Sanusi mengatakan, agenda perkemahan dan aktivitas pecinta alam sangat layak untuk diikuti para generasi muda sekarang. Selain sebagai penambah wawasan dan kecintaan dalam bernegara, juga dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah swt.

Tercatat, tidak kurang dari tiga hari pria yang memiliki latar belakang Pendidikan Hukum ini bergabung dalam Kemah Bakti Nusantara PKS, yang diakhiri dengan gotong royong di Kantor Desa Petani, Kecamatan Mandau.(*)

Baca Juga

Serius Perangi Covid, PKS Gelar Vaksinasi Tahap Kedua

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bengkalis kembali menggelar vaksinasi Covid-19 untuk dosis tahap kedua. …